“Masih banyak pabrik yang menggunakan pekerja anak. Biasanya di pabrik garmen berskala kecil 40 persen pekerjanya di bawah umur, “ ujar program manager Lembaga Sosial Masyarakat Mitra Sehati, Hazami Syahroji,
Angka tersebut, menurutnya, didapat dari temuan di lapangan selama Mitra Sehati melakukan penyuluhan di sejumlah pabrik. Hazami mengatakan keberadaan pekerja anak ini masih sering ditutupi oleh perusahaan.
“Tapi, muka dan penampilan para pekerja anak itu tidak bisa tertutupi. Kami juga menanyakan langsung kepada yang bersangkutan berapa usianya dan memang benar masih di bawah 18 tahun,“ terangnya.
Kebanyakan perusahaan yang mempekerjakan anak-anak tersebut merupakan industri berskala kecil yakni dengan jumlah pekerja di bawah seribu orang. Hazami mengakui pekerja anak tersebut kemungkinan juga terdapat di sejumlah perusahaan besar.
“Meski ada kebijakan ketat dari perusahaan besar, tapi ada sistem yang menutupi keberadaan pekerja anak ini, “ ujarnya.
