Jumat, 21 September 2012

Pahlawan yang terlupakan

Pahlawan yang Sering Terlupakan
Kalau melihat judul, mungkin kita berpikir bahwa pahlawan itu yang berjuang di medan perang, mati karena membela orang banyak atau seperti super hero yang ada di TV atau film film. Tapi, menurut saya,  tokoh dibawah ini adalah pahlawan yang secara gak sadar kita remehkan, padahal kita berhutang banyak pada mereka. Kita mulai aja yah, gan.

Polisi
Gan, kenapa saya sebut polisi? Mungkin banyak orang mencemooh polisi, gara2 mereka ditilang sih banyaknya. Padahal, tau gan, petugas lapang polisi, entah polantas, bagian intel, penyidik TKP, dll itu tugasnya berat banget gan. Seperti, halnya polantas, okelah ada yang suka "nakal", tapi, setelah saya sadari, ternyata mereka itu responsible nya gede gan. Terbukti, di daerah saya, mereka kerja nyampe malem, nyampe daerah di tempat saya bener bener gak macet. Terus, bukankah, kemaren2 waktu musim mudik, bukankah mereka merelakan waktu libur mereka, yang mungkin mereka bisa mudik. Tapi? Kita cuma bisa mengeluh soal polisi. Kan itu namanya mau enaknya doang. Bayangkan kalo mereka gak ada?

Penjaga Rel Kereta Api
Hei hei, buat kalian yang suka ngoceh ngoceh, ngeluh bahkan malah ngehina petugas KAI, berarti kalian adalah orang yang lebih hina. Kenapa? karena kerja di KAI itu gak gampang. Belum dari mengatur tiket, menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang dan juga penjaga portal. Bagaimana kalau mereka gak ada? Meskipun, kalian orang ber duit, mobil mewah, andaikata misalkan penjaga portal lengah sedikit aja, udah deh pikirin ajah sendiri.

Tukang Sampah
"kebersihan itu sebagian dari iman" Pernah denger kan? Nah, itulah mulianya tukang sampah. Mereka ngebantu kita buat ngejaga kebersihan rumah kita. Kalau misalkan kita jijik sama sampah kita sendiri, bisa dibayangkan kan? Tukang sampah ngangkut sampah sejumlah orang yang berbeda beda. Nah, gak kurang jiji gimana coba? Bayangkan kalau gak ada mereka?

Petani
hayoooh, siapa yang inget pepatah "kalo gak makan nasi, gak bakal kenyang" yah. tapi, maksud saya sih, lebih ke pasokan pangan kita, dominasinya dari tumbuhan, sagu, singkong, sayur, jamur, kacang kacangan, dll. sudah sepatutnya bersyukur ada mereka


 Guru
Wah, siapa yang disini suka ngegunjing gurunya sendiri? Hati hati gan, ilmu kalian gak bakal berkah. Kalau agan suka lupa sama pelajaran, jangan jangan agan suka ngumpat tanda tak bersyukur. (Pengalamn ane juga. Hehe). Tapi, pengajaran dari guru SD ane dulu, masih berbekas nyampe sekarang. Itulah penyebab, ungkapan bahwa Guru itu Pahlawan tanpa Tanda Jasa, karena jarang sekali mereka dihargai, lebih seringnya digosipin.

Orangtua
Udah jelaslah ini mah, pasti orangtua kita itu pahlawan kita. Tanpa harus dibahas lebih panjang, kita udah sering denger dari ceramah ceramah. Yah, buat agan agan, sayangi mereka. Soalnya, pengorbanan mereka, wuuuiihhh, mungkin kita membalas materi yang telah dikeluarkan untuk membiayai kita. Namun, ada beberapa hal yang yang gak mungkin bisa kita ganti, meskipun umur kita sepanjang apapun usia kita.Yaiitu: waktu muda mereka, jumlah keringat ortu untuk biayai hidup kita, beban perasaan kalu kita bandel, waktu tidur mereka buat menjaga kita, kebebasan mereka dan yang terakhir nih yang paling besar, cinta dan kasih sayang mereka.



sumber